Unggulan

Manfaat Dari Kolagen Minuman Serbuk


Kolagen pada dasarnya adalah senyawa protein yang secara alami sudah tersedia di dalam tubuh kita. Kolagen merupakan rantai panjang dari asam amino yang “membangun” struktur tulang, otot, rambut dan kulit. Namun, walaupun secara alami terdapat dalam tubuh, bukan berarti persediaan kolagen dalam tubuh kita akan selalu sama. Sadly, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh juga bisa ikut menurun. 

Nah, kamu yang sekarang sudah menginjak pertengahan 20-an, pasti sudah merasakan pentingnya menambah asupan kolagen dalam tubuh. Ada banyak cara untuk meningkatkan asupan kolagen di tubuh. Salah satu cara yang kembali populer belakangan ini adalah dengan mengonsumsi minuman kolagen.

Popularitas minuman kolagen yang dipasarkan khusus untuk perawatan kecantikan mulai berkembang di Jepang. Minuman kolagen hadir sebagai salah satu cara untuk memperoleh kulit sehat dari dalam. Tujuan utama dari konsumsi minuman kolagen nggak lain adalah untuk mencukupi asupan kolagen dalam tubuh yang diklaim akan memberikan manfaat untuk kecantikan, seperti membuat kulit lebih sehat dan bersinar, menunda penuaan pada kulit, memelihara rambut agar lebih lembut & kuat, sampai merawat keindahan kuku.

Kandungan kolagen pada minuman kolagen diperoleh dari berbagai sumber, antara lain marine collagen yang bersumber dari ikan, atau grass-fed collagen yang bersumber dari hewan ternak seperti ayam, sapi atau babi. Formulasi pada berbagai jenis minuman kolagen juga banyak, antara lain protein, gelatin, hydrolysate, atau peptide.

Kelebihan Pada Kolagen Apa Yahh?

Ternyata, efektivitas minuman kolagen untuk kesehatan kulit memang masih jadi perdebatan diantara para ahli. Kurangnya penelitian yang mendukung dan kurangnya regulasi tentang kualitas dan kuantitas bahan dalam suplemen kolagen yang dijual bebas, jadi penyebab masih banyak keraguan terkait efektivitas minuman kolagen untuk kecantikan. Pada tahun 2018 lalu, Ochel juga sempat menulis tentang seberapa ngaruh minuman kolagen untuk kulit menurut beberapa dermatolog. 

Seperti halnya dengan konsumsi suplemen makanan, nggak semua unsur yang dikonsumsi oleh tubuh dapat diserap oleh tubuh. Sometimes, tubuh kita nggak membutuhkan suplementasi zat-zat tertentu sehingga konsumsi suplemen justru nggak dibutuhkan oleh tubuh. Lalu, apakah konsumsi kolagen akan otomatis diserap oleh tubuh?

Setelah saya telusuri, sudah ada beberapa studi klinis yang menguji efektivitas konsumsi collagen peptide pada kesehatan kulit. Di antaranya adalah studi dari tahun 2015 yang membuktikan bahwa suplemen collagen peptide yang dikonsumsi secara oral, ternyata secara signifikan mampu meningkatkan hidrasi di kulit setelah dikonsumsi selama 8 minggu. 

Ada pula studi klinis di tahun 2018 yang menunjukkan bahwa konsumsi secara oral dari collagen peptide setiap hari sebanyak 1000 mg selama 12 minggu, terbukti efisien meningkatkan kesehatan pada kulit yang mengalami photoaging dalam kelompok wanita usia 40-60 tahun, dengan secara signifikan meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit setelah 6 minggu asupan kolagen. Artinya konsumsi kolagen dapat bermanfaat dalam mencegah penuaan kulit.

Namun, perlu diingat jika tubuh tiap orang itu berbeda-beda. Hasil dari konsumsi minuman kolagen di tiap orang pun dapat berbeda-beda. Selain itu, karena minuman kolagen berfungsi dengan cara menutrisi dari dalam tubuh, pastinya kamu nggak akan bisa melihat perubahan yang signifikan pada kulit rambut atau kuku secara instan. Butuh waktu yang nggak sebentar untuk bisa menuai manfaat dari minuman kolagenmu. Itu sebabnya, minuman kolagen ini disebut sebagai “investasi masa depan” untuk kulit. Mengingat harganya yang juga tidak murah, kamu mungkin bisa pikir-pikir dulu sebelum memutuskan mengonsumsi minuman kolagen ini.

Bagi teman-teman Muslim, ada baiknya sebelum mulai mengonsumsi minuman kolagen atau produk skincare dengan kandungan kolagen, pastikan sumber kolagen yang digunakan di dalam produk, apakah marine collagen atau grass-fed collagen, untuk menjamin produk yang kamu konsumsi halal.


Komentar